Manfaat Atmosfer
• Sebagai Sarana Pernapasan dan Pembakaran
• Memungkinkan terjadinya awan karena udara mengandung uap air yang mengembun , membentuk awan , dan menghasilkan awan.
• Sebagai perlindungan manusia dari sengatan sinar matahari
• Adanya udara menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tinggi pada siang hari dan tidak terlalu rendah pada malam hari
• Lapisan udara melindungi bumi dari hujan meteor.
Pemanfaatan Penyelidikan Atmosfer
Penuyelidikan atmosfer memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai berikut :
1. untuk mengdakan ramalan cuaca jangka pendek atau jangka panjang. Perkiraan cuaca ini penting sekali bagi keperluan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan peternakan
2. untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan di adakannya hutan buatan
3. untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui udara.
4. untuk mengetahui syarat-syarathidup di lapisan udara bagian atas.
Komposisi Atmosfer1. untuk mengdakan ramalan cuaca jangka pendek atau jangka panjang. Perkiraan cuaca ini penting sekali bagi keperluan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan peternakan
2. untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan di adakannya hutan buatan
3. untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui udara.
4. untuk mengetahui syarat-syarathidup di lapisan udara bagian atas.
Kandungan Udara Atmosfer
Nama Gas | Simbol Kimia | Volume (%) |
Nitogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Ozon
Hidrogen
Krypton
Metana
Xenon
|
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
O3
H2
Kr
CH4
Xe
|
78,08
20,95
0,93
0,034
0,0018
0,0052
0,0006
0,00005
0,00011
0,00015
Sangat kecil
|
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :
Troposfer
• Lapisan terbawah dari atmosfer bumi
• Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi.
• Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
• Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
• 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini
• Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
• Terletak pada ketinggian 0 – 18 km di atas permukaan bumi.
• Memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan mahkluk hidup di muka bumi
• Terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca dan iklim
• 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam atmosfer terdapat pada lapisan ini
• Memiliki ciri khas : suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ± 0,5°C
Stratosfer
• Terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi.
• Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
• Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
• Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
• Ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian.
• Tidak ada lagi uap air,awan ataupun debu atmosfer
• Pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet terbang pada lapisan ini.
Mesosfer
• Terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi.
• Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
• Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter
• Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
• Merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya.
• Ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter
• Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C,
Termosfer/Ionosfer
• Terletak pada ketinggian antara 82 – 800 km dari permukaan bumi.
• Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
• Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius
• Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
• Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi
• Tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek
• Kenaikan temperatur dapat berlangsung mulai dari – 100°C hingga ratusan bahkan ribuan derajat celcius
• Lapisan yang paling tinggi dalam termosfer adalah termopause
• Temperatur termopause konstan terhadap ketinggian, tetapi berubah dengan waktu karena pengaruh osilasi
Eksosfer/Desifasister
• Terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari permukaan bumi
• Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
• Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
• Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.
Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas Berdasarkan jenis dan kondisi gas, atmosfer dapat di klasifikasikan menjadi ionisasi dan lapisan ozon
a. ionisasi
• Merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
• Merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan
• Disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner.
Berdasarkan Jenis dan Kondisi Gas Berdasarkan jenis dan kondisi gas, atmosfer dapat di klasifikasikan menjadi ionisasi dan lapisan ozon
a. ionisasi
Pada lapisan ionosfer terjadi peristiwa ionisasi atau pengionan. Dalam ionisasi terjadi ion positif dan elektron yang bermuatan negatif. Jika elektron yang di lepaskan dalam ionisasi bertumbukkan dengan ion-ion lain, terbentuklah molekul-molekul atau atom-atom netral. Peristiwa ini di sebut rekombinasi.
b. Lapisan Ozon Ozon di bentuk dari penguraian molekul oksigen dan penggabungan atom oksigen dengan molekul oksigen.
Lapisan ozon adalah penyerap utama radiasi ultraviolet sehingga sampai di permukaan bumi tidak berbahaya bagi makhluk hidup.
b. Lapisan Ozon Ozon di bentuk dari penguraian molekul oksigen dan penggabungan atom oksigen dengan molekul oksigen.
Lapisan ozon adalah penyerap utama radiasi ultraviolet sehingga sampai di permukaan bumi tidak berbahaya bagi makhluk hidup.
0 komentar:
Posting Komentar